Pages

Persamaan Kuadrat

Persamaan kuadrat itu adalah persamaan yang memiliki variabel yang berpangkat dua. Biasanya yang berpangkat dua itu adalah x. Sehingga bentuk umum persamaan kuadrat adalah :

ax2 + bx + c = 0.

dengan syarat: a tidak sama dengan nol, dan a, b, dan c adalah elemen himpunan bilangan Real.

Kenapa disebut persamaan, karena ada tanda sama dengan '=' itu. Jadi kalau tandanya tidak '=' seperti tanda 'kurang dari' < atau 'lebih dari' >, itu akan disebut sebagai pertidaksamaan.

Persamaan kuadrat itu memiliki penyelesaian yaitu akar-akar dari persamaan kuadrat, yang biasanya ada dua yaitu x1 dan x2. Disebut penyelesaian karena jika nilai dari salah satu penyelesaian itu dimasukkan pada variabel x pada persamaan akan menghasilkan nilai nol. Sehingga akar-akar persamaan kuadrat juga disebut faktor pembuat nol.

Adapun cara untuk mencari akar-akar persamaan kuadrat ada tiga, yaitu :
  1. Memfaktorkan
    • cara I
    • cara II
    • cara III
  2. Melengkaptkan Kuadrat Sempurna
  3. Menggunakan Rumus ABC

Yang kalau diringkas bisa disebut 3M. Wah seperti memberantas sarang nyamuk saja, hehe. Yuk sekarang coba kita bahas satu persatu.

  • Memfaktorkan
    1. Cara I
    2. Cara yang pertama ini paling tepat digunakan jika nilai a pada variabel x2 dari persamaan ax2 + bx + c = 0 adalah 1 (satu). Atau secara lebih mudah yaitu x2 didepannya tidak mengandung angka lain selain variabel x itu sendiri. Contoh persamaan kuadratnya :
      1. x2 - 8x + 15 = 0
      2. x2 - x - 12 = 0
      3. x2 + 8x + 12 = 0
      4. x2 - 8x + 16 = 0
      5. x2 - 9 = 0
      Adapun langkah-langkah untuk mencari akar-akar persamaan kuadratnya adalah sebagai berikut, dimana contoh yang kita pakai adalah persamaan kuadrat yang no. 1 yakni x2 - 8x + 15 = 0. (langkah 1) : Tulis persamaan kuadrat itu, seperti berikut ini : x2 - 8x + 15 = 0 (langkah 2) : Tulis dibawahnya dua buah tanda kurung, dengan masing-masing diisi variabel x seperti berikut : (x )(x ) = 0 (langkah 3) : Pikirkan dua buah angka, yang jika dikalikan hasilnya adalah 15, dan jika dua angka itu dijumlahkan hasilnya -8 (negatif 8). Maka tentunya kita akan memikirkan 1 dan 15, atau 3 dan 5, karena hanya dua pasangan bilangan itu yang jika dikalikan menghasilkan 15. Terus agar hasil kalinya positif 15 dan hasil penjumlahan -8, maka yang paling tepat adalah -3 dan -5. Coba kita jumlahkan -3 dan -5 yaitu -3 + (-5) = -8. Betulkan hasilnya -8. Kalau sampai disini masih bingung, kenapa jika dikali hasilnya harus 15? Lihat kembali persamaan kuadratnya yaitu x2 - 8x + 15 = 0. Jadi jika dikali harus menghasilkan c yaitu 15, dan jika dijumlah harus menghasilkan koefisien x, yaitu b. Yang mana b, yang mana c? Kita lihat lagi bentuk umum persamaan kuadrat yaitu ax2 + bx + c = 0. Jadi c adalah bilangan konstanta-nya (yang tidak berisi variabel x), dan b adalah koefisien dari variabel x yang berpangkat satu(x tanpa pangkat), dan koefisien dari variabel x yang berpangkat 2 atau x2 adalah a, dalam hal ini nilai a = 1. Jadi angka 1 tidak usah ditulis ya didepan x2 seperti aturan yang sudah biasa. (langkah 4) : Masukkan kedua angka itu ke dalam masing-masing tanda kurung, lengkap dengan tanda negatif atau positifnya, seperti berikut ini : (x - 3)(x - 5) = 0 (langkah 5) : Samakan masing-masing setiap suku dalam tanda kurung dengan 0 (nol), seperti berikut ini : (x - 3) = 0 x - 3 = 0 x = 3 (tanda negatif pada 3 hilang karena pindah ruas) Sebenarnya ada teori mendasar mengenai kenapa kalau pindah ruas bisa berubah tanda, dan itu akan saya jelaskan pada posting khusus, agar kita bisa lebih konsentrasi pada materi ini. Jadi kita dapatkan nilai x1 = 3. Selanjutkan kita samakan lagi suku yang lagi satu dengan nol, yaitu : (x - 5) = 0 x - 5 = 0 x = 5 Jadi kita dapatkan x2 = 5. Jadi adapun akar-akar persamaan kuadrat x2 - 8x + 15 = 0 adalah x1 = 3 dan x2 = 5, atau bisa juga disebut sebagai himpunan penyelesaian dari persamaan kuadrat x2 - 8x + 15 = 0 adalah HP = {3, 5}. Nah, gampang sekali bukan untuk memahami cara yang pertama. Selanjutnya untuk lebih memantapkan bisa dicoba contoh persamaan kuadrat di atas yang nomor 2 sampai nomor 5. Klik next untuk melanjutkan pelajaran mengenai memfaktorkan dengan cara II.

8 Responses to “Persamaan Kuadrat”

hafidz fahruddin mengatakan...

luar biasa bagus sekali artikelnya sangat bermanfaat

hafidz fahruddin mengatakan...

terimakasih banyak

Unknown mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
Unknown mengatakan...

Makasih kak materinya, saya lebih mudeng dari pada di jelasin ama guru, πŸ˜‰Terus buat penjelasan materi yang lain ya kak

amirlee mengatakan...

πŸ‘πŸ‘πŸ‘

Ender_1171] mengatakan...

link cara 2 tidak bisa diaksek

Unknown mengatakan...

Masih pusing saya...πŸ€”

Unknown mengatakan...

Masih pusing saya...πŸ€”

Posting Komentar